Jabal Magnet yang penuh misteri karena kejaibannya mengandung magnet yang begitu besar, sehingga bus atau kendaraan lain yang melewati lokasi tersebut bisa tertahan lajunya atau terdorong hingga kecepatan 120 Km/Jam tanpa memasukkan gigi persneling mobil. Jabal Magnet terletak di daerah Mantiqo Baidho. Dan lokasi yang mengandung kekuatan magnet besar itu terletak sekitar 30 Km di Luar Kota Madinah.
Video Jabal Magnet
Tarikan magnet mulai terasa ketika bus melewati beberapa gunung batu yang terlihat gersang. Laju bus mulai melambat walaupun jalan tidak menanjak. Suara mesin bus semakin terdengar menderu-deru ketika kendaraan itu pas berada di atas jalan yang ditandai garis putih. Sopir terlihat menginjak pedal gas dalam-dalam.
"Lihat Pak, sopir sudah menginjak penuh pedal gas, tetapi mobil tetap berjalan lambat karena tertarik magnet yang sangat kuat," kata Abdul Ghani, pemandu jemaah umroh dari Khalifah Tour.
Sopir mulai menghentikan bus. Ia lalu menetralkan gigi persneling. Secara perlahan bus bergerak mundur walaupun jalan tidak menurun. Karena melaju mundur, sopir tidak lama membiarkan busnya terus melaju. Sopir lalu memasukkan lagi gigi persneling dan bus pun melaju meskipun lambat. Semakin jauh dari jalan yang ditandai garis putih, laju bus kian kencang karena tidak lagi tertarik magnet. Setelah tiba di bundaran, sopir membalikkan laju bus dan kembali ke arah Kota Madinah.
Di tempat yang ditandai garis putih, sopir kembali menghentikan busnya. Ia memberi tahu kepada seluruh jemaah bahwa ia menetralkan gigi persneling. Bus mulai bergerak maju walaupun sopir tidak memacunya. Laju bus semakin lama semakin kencang dan spidometernya menunjukkan kendaraan itu melaju sampai 120 km per jam.
Kecepatan itu diperoleh bus tanpa mendapat bantuan mesin karena gigi berada pada posisi netral. Laju bus tanpa gigi persneling itu berlangsung sepanjang empat kilometer. Di jalan sepanjang empat km itu bus tertarik magnet. Setelah melewati empat kilometer, sopir bus harus memasukkan gigi persneling karena pengaruh magnet sudah melemah. Jabal Magnet (source:voa-islam)
0 komentar