Fashion
Bagi para breakers, selain musik, fashion atau wardrobe juga bagian yang sangat penting, karena menurut mereka fashion merupakan identitas diri mereka sendiri. Breakers pada tahun 1980'an memilih brand Adidas, Puma atau Fila untuk sepatu yang mereka gunakan, karena sepatu dari brand ini memiliki tingkat kelenturan yang sangat nyaman dan cukup menunjang mereka dalam melakukan gerakan-gerakan pada tarian ini. Beberapa breakers bahkan sengaja menggunakan topi, t-shirt dan sepatu dengan brand yang sama sehingga terlihat lebih serasi. Sebagai aksesori tambahan beberapa Breaker membawa tape sebagai pemutar musik. Pada akhir-akhir ini para b-boys juga sering mengenakan kostum seperti b-boys pada era tahun 80'an, karena fashion para b-boys pada tahun tersebut benar-benar sangat nyaman dan cukup sederhana, sehingga mempermudah ruang gerak mereka.Selain identitas dari para b-boys, ternyata beberapa atribut yang mereka gunakan ini juga memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai pelindung ketika mereka melakukan gerakan-gerakan yang cukup extreme. Walaupun berfungsi sebagai pelindung, namun tetap saja bagian dari fashion ini sangat menarik untuk diperhatikan dan tentunya tetap menunjang fashion dari para b-boys tersebut. Headwear seperti helm skateboard atau topi menjadi pelindung kepala mereka ketika melakukan gerakan headspins (berputar dengan kepala sebagai tumpuan dan kaki diatas). Selain itu bandana yang mereka kenakan pada kening mereka juga berguna untuk menahan rambut mereka sehingga tidak menutupi mata mereka ketika sedang menari.
Jika pada umumnya kita melihat dandanan para b-boys sangat mirip dengan dandanan para jamers atau skateboarder, Anda tidak perlu heran jika melihat para b-boys dengan dandanan a la punk atau gothic sekalipun, karena sebenarnya hal itu sah-sah saja, karena fashion-lah yang menjadi identitas mereka.
Indonesia pun nampaknya tidak kalah dalam jenis tarian ini. Beberapa breakers di Indonesia juga pernah menjuarai kompetisi-kompetisi breakdance yang diadakan di luar negeri. Perkembangan breakdance di sini pun bisa dibilang cukup pesat, namun sayangnya beberapa breakers masih kurang dalam urusan penampilan , seperti pemilihan tempat yang salah untuk melakukan gerakan-gerakan anehnya, entah karena ingin pamer atau memang tidak ada tempat lagi.
0 komentar