Dalam keseharian ku yang selalu di hantui rasa was-was,
dalam hembus nafas ku yang selalu berhembus mendesis rasa bersalah yang tak kunjung jua usai.
satu kesalahan yang telah ku lakukan kepada orang tua ku.
Hingga aku sadar, betapa hinanya aku karna aku telah melukai hatinya.
Suatu hari ketika aku sedang dalam kondisi yang amat bahagia.
karna aku baru saja menyelesaikan sekolah ku dalam tingkat pertama.
suatu malam aku duduk di sofa yang sudah terlihat berjamur,
disitu pula ada ke dua saudara kandung ku dan ke dua orang tua ku.
saling bercanda tawa, penuh keharmonisan dalam keluarga.
Tanpa basa-basi ayah ku pun bertanya kepada ku,
diya memper tanyakan aku ingin melanjutkan dimana, dengan wajah yang sedikit lesu.
"le kon pe sekolah dek endi'', begitulah tanyanya.
dengan sedikit sanda gurau ku, akun pun menjawab dengan halus perkataannya.
"terserah ayah saja, yang penting aku bisa melanjutkan sekolah ku yah''.
hhhmmmmm,,,, begitulah jawaban ayah ku.
keesokan harinya, aku di panggil oleh ke dua orang tua ku.
mereka bertanya kepada ku.
"le, kamu mau saya sekolahkan dijawa" kata mereka.
saya pun hanya manggut saja.
Hari demi hari, selang waktu berganti.
aku pun telah tiba di jawa.
aku disini bersama dengan abang ku, beberapa hari kemudian mereka mendaftarkan aku ke sekolah yang mereka anggap sekolah itu layak untuk seorang anak seperti aku.
aku pun di terima menjadi salah satu murid di sekolah itu.
3hari kemudian, kedua orang tua ku pun segera bergegas untuk kembali pulang ke kalimantan.
aku pun bertanya.....
''yah, kenapa cepat sekali....?"
ayah dan ibu ku pun hanya sedikit tersenyum kecil.
malam harinya aku dan abang ku mengantarkan orang tua ku ke terminal.
disitu aku merasa amat sedih, karna selama 15 tahun aku belum pernah pisah / tidak tinggal 1 rumah dengan mereka.
Air mata ku menetes perlahan demi perlahan,
ibu ku pun hanya berkata, ....
''sudah, jangan sedih le, ini semua untuk kamu sendiri"
kata ibu ku.
ahirnya kami tiba di terminal, disutu aku melihat ibu ku meneteskan air matanya.
dengan suaranya yang lirih, dia berbisik di telingaku ....
'
'ati'' ya le, kamu jauh dari orang tua. kamu disini jangan main-main saja, ibu ingin kamu jadi anak yang sukses, yang bisa menjadi kebanggan bagi keluarga. jaga kesehatan baik-baik, jangan ikuti teman-teman kamu yang gak bener. ibu sayang sekali dengan kamu''
dengan air mata yang masih membasahi wajahnya, dia pun lalu mendekap aku ke pelukan nya.
aku semakin tak kuasa menahan rasa sedih ku.
beberapa menit kemudian, orang tua ku bergegas memasuki bis yang akan di tumpanginya.
dengan langkah yang sedikit bergetar, perlahan demi perlahan ibu ku mulai menjauh dari aku.
aku pun segera menjauh dari area itu.
terlihat jelas di dinding kaca mobil, ibu ku masih menetekan air matanya.
sambil memandang aku yang berdiri di te pian terminal.
bis pun perlahan-lahan mulai bergerak pergi meninggalkan terminal, ibu ku pun MELAMBAIKAN TANGANNYA KE ARAH AKU.
Hari demi hari telah berlalu, aku pun sudah mulai sibuk dengan sekolah ku.
mulai asyik dengan teman-teman ku,
aku pun mulai mengenal seorang wanita, aku merasa jatuh cinta kepadanya.
setiap memandangnya, hati ku selalu saja bergetar.
hari-hari ku hanya dihabiskan untuk bermain-main saja, bersenang senang tanpa menghiraukan nasehat dari orang tua ku.
setiap malam aku selalu kumpul dengan teman-teman ku yang nakal.
aku pun mulai mengenal MINUMAN KERAS dan BARANG" HARAM.
tanpa sedikit rasa ragu, setiap hari aku selalu mengkonsumsinya, tanpa mempedulikan orang tua ku yang telah banting tulang membiayai aku bersekolah.
aku pun mulai di ajak teman-teman ku untuk tidak masuk sekolah ''mbolos''...
aku sering melakukan hal-hal seperti itu.
mungkin karna guru ku yang jengkel dengan klakuan ku yang semakin hari tidak terkendali, akhirnya aku keesokan harinya di panggil ke ruangan kepala sekolah.
disitu aku ditanya tentang apa saja yang telah ku lakukan selama ini, aku pun menjawab dengan nafasku yang masih sedikit berbau miras, karna semalam aku hebis mengkonsumsinya bersama teman-teman ku.
dia pun mengatakan sesuatu kepada ku yang tak mungkin akan kulupakan se umur hidup ku.
"kamu saya keluarkan dari sekolah ini,hari ini juga kamu tinggalkan gedung ini"
seketika aku pun terkejut mendengarnya.
namun tanpa fikir panjang aku pun langsung keluar dari ruangan itu, aku amat malu sekali.
karna anak'' 1 sekolah pada melihat ke aku.
aku segar bergegas untuk mengambil tas dan aku pulang.
ke esokan harinya abang ku pun bertanya....
''kenapa kamu tidak sekolah''.....
aku hanya diam saja, aku pun memberikan sepucuk surat untuknya dari sekolah.
dia membaca surat itu perlahan demi perlahan, kemudian emosinya langsung memuncak.
disitu terjadi pertengkaran antara abang ku dan aku.
malam harinya dia me nelfon orang tua ku, dia mencritakan apa yang telah terjadi dengan aku.
orang tua ku pun amat terpukul dengan ke jadian memalukan itu.
ibu ku yang punya penyakit jantung tak kuasa menahan sakitnya hatinya karna telah merasa gagal dalam mendidik anak.
seketika itu pula telpon langsung tertutup, abang ku mencoba menghubunginya kembali tetapi tidak bisa.
pagi harinya aku mendapat kabar kalau ibu ku masuk ke rumah sakit, aku tak kuasa menahan rasa bersalah ku kepadanya.
sore harinya aku memesan tiket pesawat untuk pulang ke rumah bersama abang ku.
dalam perjalanan aku mendapat kabar kembali bahwa orang tua ku telah meninggal dunia.
disitu aku menangis hirteris tanpa memperdulikan orang disekeliling ku.
aku merasa terpukul sekali,, aku belum sempat menta maaf kepadanya, dia telah tiada.
aku belum sempat berlutut dikakinya...
aku tak henti-hentinya menahan tangisku,....
sesampainya aku di kampung halaman ku, ibu ku telah di kebumikan.
aku hanya terduduk lemas di sofa yang biasa kami kumpul....
aku menyesal dengan apa yang telah aku lakukan.......
Buat para kalian semua yang masih memiliki orang tua,..
jangan sakiti hatinya, jangan bantah omongannya.
karna suatu saat nanti, ketika orang tua mu telah meninggal.
kamu akan merasakan betapa sakitnya hatimu,, kamu akan sangat merasa menyesal sekali, jika kamu belumsempat membahagiakan nya dan meminta ampunan darinya, atas kesalahan yang telah kamu lakukan,.......
.HipHop,RnB,.
Menu
Sabtu, 20 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar